5/07/2012

Reportase Investigasi tahu formalin bahan dasar air limbah

Beberapa waktu lalu di awal tahun 2011 banyak sekali pemberitaan baik media cetak maupun media elektronik mengenai tahu yang mengandung boraks. Karena hal tersebutlah akhirnya pemerintah menerapkan banyak pemeriksaan terhadap kecurangan para produsen-produsen tahu tersebut.

Namun, ketika saya menonton Reportase Investigasi Trans, saya baru menyadari bahwa masih saja ada produsen tahu yang curang.

Dengan kamera tersembunyi tim Trans mendatangi produsen tahu yang cukup besar dan ketika mengikuti proses pembuatan tahu tersebut banyak sekali hal yang membuat saya tercengang. Proses awalnya pun sudah membuat bergidik, bagaimana tidak, air yang dipakai untuk mengolah bahan tahu merupakan air limbah dari pabrik yang ada di dekat rumah produksi tahu tersebut yang tentunya air tersebut kotor bahkan terkadang terdapat bangkai tikus. Anehnya, salah satu karyawan di tempat tersebut mengatakan bahwa hasil tahu yang didapat dengan menggunakan air kotor akan leboh bagus daripada menggunakan air bersih. Dirinya menembahkan pula bahwa menggunakan air bersih tahu yang diproduksi akan mudah rusak bila ditekan.. ironis ya... -_-
Selain itu boraks, formalin dan soda api juga ditambahkan di dalam pengolahan kedelai yang merupakan bahan dasar tahu . Padahal kita tahu sendiri soda api seringnya digunakan untuk mengatasi toilet yang mampet..hadewh..

Belum lagi bila sudah sampe di tangan pengecer. Hasil penelusuran Trans 3 dari 12 pengecer masih merendam tahu tersebut ke dalam boraks agar tahan lebih lama. padahal boraks sendiri sudah dilarang pemerintah "BERAPAPUN KADARNYA"

Pemeriksaan lab lebih lanjut terhadap sample yang dilakukan di salah satu Universitas besar, hasilnya..

reportase investigasi tahu borak
coliform
ditemukan Coliform > 2400 sel/ 100 ml

Air dalam pengolahan apalagi untuk sesuatu yang akan kita makan seharusnya tidak ada bakteri coliform sama sekali. Coliform dapat dijadikan parameter kualitas air.

Air dengan kandungan coliform (biasanya terdapat di intestinal) mengindikasikan bahwa lingkungan/ air tersebut tercemar kotoran manusia. Bakteri tersebut dapat berakibat diare hingga muntaber. Juga terdapat kandungan timbal yang mempunyai banyak pengaruh buruk seperti meningkatkan racun penyerang syaraf dan otak, perkembangan otak terhambat dan dapat pula menyebabkan keterbelakngan mental.


Namun jangan khawatir,

Selalu masih ada produsen tahu yang jujur,
Sebutlah Yayak, di tempat produksinya, dia menggunakan air bersih yang bahkan bersumber langsung dari pegunungan dan pengolahannya pun sangat diperhatikan kebersihan.

Ada beberapa TIPS dalam membedakan mana tahu yang baik dan aman bagi kesehatan dengan tahu yang mengandung kandungan zat yang berbahaya bagi kesehatan. silahkan disimak...

Reportase Investigasi tahu formalin bahan dasar air limbah
Tahu (tofu)


TAHU YANG BAIK

1. Ditekan mudah hancur
2. teksturnya berlendir
3. > 12 jam akan tercium bau langu kedelai

TAHU YANG BERBAHAYA

1. Ditekan kenyal
2. Tekstur kesat
3.Tahu tersebut berongga namun bila ditekan tidak mudah rusak
4. di dalam suhu ruang akan kuat selama 2 hari dan bau zat kimia mulai tercium

Ada tambahan tips dalam pengolahan tahu sebagai bahan masakan

Dalam mengolah tahu jangan sesaat, jadi pastikan tahu matang

Sumartini, peneliti di lab Pasundan menambahkan bahwa bila ingin tahu awet maka kukus tahu terlebih dahulu, lalu rendam disisa air kukusan tadi yang sudah dingin.
hal tersebut dapat membuat tahu bertahan lebih lama bahkan hingga 2 minggu.



Silahkan pilih tahu terbaik buat keluarga ya..


Post a Comment